Jumat, 16 April 2021
Kamis, 15 April 2021
Chamber Orchestra of Poet "Another morning Another Sunrise"
"Rekam peristiwa yang bercerita tentang pagi dan matahari"
Manusia dan alam adalah kesatuan utuh dari kehidupan. Keduanya saling bersinggungan hingga menciptakan peristiwa, membentuk cerita, terendap menjadi ingatan, dan melebur dalam "rasa". Dan pada puncaknya, jiwa merespon rasa menjadi sebuah emosi, begitu seterusnya, hingga adam dan hawa melahirkan kisah termurun yang tak henti diperbarui oleh pagi.
Pada hakikatnya waktu terus berulang, tetapi tidak semua peristiwa didalamnya dapat kita ulang. Kita kadang merindukan sebuah kisah terjadi kembali, tapi usang, akan hilang dan menguap, hingga harap tetap akan menjadi harap.
Sebuah kolaborasi karya kolektif dari pelbagai daerah tentang rekam peristiwa berisi puisi, musik, dan sinema.
Ianya puisi dibacakan oleh beberapa orang dengan emosi sesuai tafsirnya sendiri, dibalut musik orkestra dan potret kehidupan sebagai ornamen dan ilustrasi.
Lahirnya karya ini semoga menjadi inspirasi dan energi untuk kembali mengawali hari, bertemu pagi.
Minggu, 03 Mei 2020
Jumat, 01 Mei 2020
"Siapa pula dia, meskipun dia seseorang yang merupakan bagian dari keluarga yang baru aku ketahui, atau teman lama yang telah aku lupa wajahnya, tapi caranya muncul membuat aku harus berhati-hati. Bisa saja dia memang bagian dari mesin pembunuh yang sering diberitakan itu. Datang secara halus, bersikap ramah dan menikam diam-diam, pergi dengan elegan bagai sebuah pertunjukan sulap yang tak dapat terlihat detail proses kejadiannya..", pikiranku bersahutan.
Selasa, 31 Desember 2019
Senin, 30 Desember 2019
Aku bernama manusia,
Aku hidup, dan bersenang-senang,
Aku lahir terpasang,
Namanya diambil dari namaku,
Ia, bernama kemanusiaan,
Aku merasa damai-damai saja tanpanya,
Maka kubunuhlah ia.
Aku bernama kemanusiaan,
Aku berada dibalik kendali ia,
yang berjuluk insan,
Aku lahir terpasung,
terpenjara, terkurung,
dan aku berbicara dalam ketiadaan,
Jelas, karena aku telah lama mati,
Entah sejak kapan.