Perkenalkan, aku adalah Zamzam Piter Nugraha, seorang insan yang terlahir dengan jenis kelamin pria, di kota indah berjuluk Paris van Java, tahun 1997 tanggal 9 di bulan kelima. Terlahir dalam keluarga Islam dari pasangan ibu dan ayah bersuku Sunda, tapi yang pasti aku adalah seorang anak Indonesia.
Cita-cita ku waktu kecil adalah menjadi seorang dokter gigi, tanpa sebab dan tanpa alasan yang pasti. Sampai keluarga ku terheran seorang anak kecil yang kala itu di cap sebagai anak yang apik dan mudah jijik, ingin berhadapan dengan sebuah profesi dimana setiap harinya akan bertemu dengan gigi dari macam bau yang bervariasi. hehe bercanda, tanpa ibu bapak dokter ini aku tak akan bisa memeriksa dan mencabut gigi.
Kebiasaan ku waktu kecil adalah bercerita dan mendongengkan suatu kisah terkenal di suku sunda yaitu "kabayan", di hadapan bapak mamah nenek kakek bibi dan paman. Kakek ku yang mendengarkan dongeng ku sambil makan tak jarang keselek karena menahan tawa. Aku ingat masa itu, tapi aku tak ingat alasan bahwa dahulu aku adalah seseorang yang terbuka seperti itu.
Film favorit ku kala kecil yaitu power ranger, go go go power ranger. Sampai disuatu sesi foto dimana orang tuaku ingin mengabadikan momen saat-saat kecil ku di sebuah studio foto, aku berpose layaknya salah satu pose power ranger. Untuk yang ini aku lupa, tapi keluarga ku selalu mengingatkannya, aku berpose seperti itu sambil bernyanyi, "kimino wateru mala intakala .." katanya, entahlah bagaimana liriknya. Bahkan katanya aku sering menangis jika power ranger favoritku dalam film kalah.
Waktu kecil aku pernah mengalami kecelakaan ketika hendak pulang dari salah satu acara bersama mamah dan bibi, kala itu aku bisa dibilang bandel dan mengabaikan permintaan mamah ku untuk tidak lepas dari genggamannya, hingga sebuah motor pun menabrak dan membuatku terpental dan berputar layaknya melakukan gerakan B-twist tapi dengan kepala mendarat di sebuah batu yang cukup besar, sampai itu aku tak ingat lagi. Hingga saat mataku terbuka aku sudah berada di sebuah kasur rumah sakit dengan mamah yang menangis di sampingku, zamzam kecil kala itu bingung dan malah ikut sedih ada apa ini. haha
Kepala ku pun di jahit entah berapa jahitan aku lupa.
Saat umurku sudah cukup aku disekolahkan di salah satu Sekolah Dasar bekas sekolah mamahku dulu di kota tempat tinggal ku kala itu yaitu Cianjur. Sampai kelas lima aku bersama orang tua ku pindah ke Bandung dengan otomatis sekolah ku pun dipindahkan ke Bandung. Disana lagi-lagi aku di sekolahkan di tempat dimana Bapak ku dulu bersekolah.
Kisah ku ini akan terus berlanjut,
hingga nanti tiba nya maut.
(1997-????)

Waktu berlalu,dari madi menuju mudhore..kini dan esok hanya tinggal cerita,kala kita hanya tidak menuangkannya lewat sastra maupun giresan kata..wkwk
BalasHapus